Saya punya cerita sewaktu kuliah.
Saya kuliah di Universitas De La Salle Manado, dan saya termasuk angkatan pertama waktu itu. Disitu saya mengambil jurusan Informatika, dimana saat itu memang lagi ngetrend (pikirnya sih klo Informatika itu kuliahnya main game aja...ternyata ketipu :p).
Pada saat kuliah itu saya tergolong cukup rajin (sekarang juga masih rajin loh ;p) karena mungkin didukung bergaul dengan anak-anak ambitu (istilah manado untuk orang yang kerjanya belajar tiap hari.. mudah2an gak ada temen kuliah yg baca wakwkawa...).
Pada saat sebelum UAS (ujian akhir semester) berlangsung, saya sempat sakit dan tidak masuk beberapa hari, alhasil tidak mengikuti beberapa mata kuliah dan tidak tahu apabila ada kisi-kisi (bocoran soal ujian yang mungkin akan diujikan) yang didapat dari dosen-dosen. Nah ternyata salah satu mata kuliah namanya Orientasi Riset, dihari terakhirnya si dosen memberi suatu materi pengajaran yang dimana digunakan sebagai bahan ujian, lebih dari 50% soal diambil dari materi ini (hari dimana saya tidak masuk dan memang saat itu saya agak cuek karna pikirnya saya hanya bolong sehari untuk mata kuliah itu, materi yang ketinggalan harusnya tidaklah banyak).
Alangkah terkejutnya saya, pada saat ujian, dari 5 pertanyaan, saya hanya bisa menjawab 2 dan itu pun meragukan kebenarannya. Sungguh penyesalan datangnya belakangan hix...hixx...seandainya sebelum ujian saya pinjam buku atau nanya ke teman mungkin hasilnya tidak seperti ini hix...hixxx lagi...
Benar saja, pada saat nilai ujian ditempel ke papan pengumuman, hasil nya adalah D, dan itu adalah hasil yang bisa membuat orangtua saya shock therapy Ohhhh Nooooo... #lebay mode on
Dengan perasaan sedih dan gundah saya pulang ke kosan. Garuk-garuk kepala gak jelas (untung aja gak sampe rontok smua) dan akhirnya memutuskan untuk minta tolong ke Tuhan Jesus. Saya berlutut diatas kasur dan berdoa berulang-ulang (doa spontan) meminta agar supaya ada jalan lain yang mungkin bisa saya ambil (asking for help), entah itu bisa mengulang ujian, membawa babi putar ke dosennya maybe (babi putar itu termasuk makanan mewah yang selalu disediakan di setiap pesta di Manado), mem-print ulang hasil ujian yg dipapan pengumuman dan menggantinya maybe, ato bisa juga pake Tipex (penghapus) dan tulis lagi A wkawkakwa... #ngaco deh ah
Selesai curhat-curhatan ama Jesus saya melanjutkan dengan guling-guling di kamar (bayangin anjing lagi gelisah aja). Tiba-tiba seperti ada suara di kepala saya yang menyuruh untuk memeriksa kembali hasil Quiz dan UTS dari mata kuliah itu. Pertama-tama saya bingung juga kenapa mau dilihat lagi, toh udah jelas saya dapat D karena UAS yang nilainya super anjlok. Tapi saya coba ikuti sesuai yang "kepikiran" saat itu (i have to do something).
Setelah saya berhasil mengumpulkan semua hasil Quiz dan UTS, saya coba menghitung kembali hasil yang saya dapat jika digabungkan dengan UAS. Alangkah terkejutnya saya, saat melihat hasil akhirnya beda 0,1 dengan apa yang saya lihat di papan pengumuman di kampus. 0,1 mungkin suatu angka yang sangat kecil, namun angka ini bisa merubah nasib saya dari D menjadi C (ke A udah ga mungkin sih...the best offer-lah ini).
Hari itu juga saya langsung menelepon dosennya dan meminta untuk dihitung ulang nilai akhir semester saya. Dan besoknya saya bisa melihat hasilnya yang berubah dari D menjadi C. Menurut saya ini salah satu keajaiban yang dilakukan Jesus ke saya. Bagi sebagian orang mungkin ini adalah hal biasa, namun bagi saya ini sangat Ajaib. Dan sejak saat itu saya mulai belajar untuk lebih peka dalam mendengarkan suara-suara Tuhan.
Apa yang kita minta memang tidak selalu dipenuhi oleh Tuhan Jesus Kristus, namun Dia selalu menyediakan apa yang kita butuhkan saat itu dan yang paling penting adalah Dia selalu menyiapkan yang terbaik buat kita. Karena dia Bapa yang sayang ke anak-anakNya.
Kata penutupnya : Mintalah maka kamu akan diberi...
Matius 7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Trust me, It works ;)
No comments:
Post a Comment