My Story :
Kejadian sekitar tahun 2008, setelah menabung cukup lama akhirnya saya bisa membeli salah satu handphone yang cukup komplit fitur2nya pada saat itu, yaitu HP sony erickson P990. Setelah pemakaian sekitar setahun lamanya, HP tersebut saya pinjamkan ke seseorang yang mungkin sangat berhasrat untuk memiliki HP yang bagus, tepatnya saya dicopet hix..hixxxx
Pada suatu pagi, seperti biasa saya memulai pagi hari dengan doa, pada saat itu saya seperti diingatkan untuk memasukkan dompet ke tas, sesuatu yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya. Dan seperti biasa saya juga memasang HP itu di ikat pinggang (sekalian pamer HP bagus gitu loh :p). Untuk sampai ke kantor saya biasanya naik bis 213 jurusan Kampung Melayu, kantor saya adanya di Sudirman.
Kondisi di dalam bis tergolong tidak ramai karena saya masih bisa duduk dan kurang dari 5 orang yang berdiri di dalam bis. Saat sudah mendekati kantor saya siap2 turun, jalan mendekati pintu bagian belakang, anehnya ada 1 bapak2 yang ikut berdiri dan dengan sengaja mendorong saya menggunakan badannya, padahal kondisi di dalam bis sama sekali tidak ramai, hal ini membuat saya marah dan yang ada di pikiran saya saat itu hanya memaki orang tersebut. Selain itu, ada 1 bapak2 juga yang selalu berdiri di dekat pintu tempat saya akan turun, dan tepat pada saat saya akan turun dia malah naik dan berjalan melewati saya di samping.
Sesampainya di kantor, menyalakan komputer dan setelah lewat beberapa lama, saya baru menyadari kalau HP saya sudah raib ketika saya ingin menelepon seseorang. Yang tersisa hanya sarung HP yang menempel di ikat pinggang. Pertama kali yang terlintas tentu saja "HP saya hilangggggggg", yang saya lakukan pertama kali adalah mencoba menelepon ke nomor saya, dan yang saya dapat hanya voice mail bahwa nomor tidak aktif, artinya HP nya sudah dalam kondisi mati, betapa sedihnya saya saat itu hix hixxxxxxxxxxxxx :(
Pada malam harinya, saya mencoba untuk merenungi apa yang terjadi hari itu, dan beberapa hal yang bisa saya simpulkan :
Saya masih beruntung (positif thinking), karena yang hilang hanyalah sebuah HP, memang saya rugi secara materi namun dompet saya selamat :) kalau seandainya dompet saya yang hilang, walaupun nominal yang ada di dompet tidak seberapa tapi segala macam kartu yang saya punya akan sangat susah dan sangat merepotkan untuk bisa mendapatkannya kembali, dan sungguh pada saat itu saya berpikir bahwa lebih baik kehilangan HP daripada kehilangan dompet.
Jangan sombong, hal ini hanya akan mengundang kejahatan untuk datang ke kita, dan seperti kita ketahui hal ini tidak disukai oleh Jesus
Jangan suka marah, karena hal inilah yang membuat saya tidak was-was terhadap kejahatan yang akan terjadi di depan mata saya, karena yang ada di dalam pikiran saya itu hanya emosi marah yang juga tidak disukai oleh Jesus.
![]() |
Keep Smile |
Bible said :
Markus 7:20-22,
(20) Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,
(21) sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
(22) perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
1 Korintus 13:4-5,
(4) Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
(5) Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
No comments:
Post a Comment