Kejadian hari ini, dimana sewaktu jalan ke kantor saya diingatkan bahwa kunci motor ketinggalan di parkiran sejak kemarin siang. Sungguh ajaib rasanya cara Jesus mengingatkan saya.
Seperti biasa di pagi hari, pada saat jalan ke kantor, saya naik busway dari Central Park ke Semanggi dan di sambung lagi ke Thamrin. Ketika sedang jalan di jembatan Semanggi, tiba-tiba gambaran ketika semalam saya mengambil flashdisk di keranjang samping kasur terlintas. Pada saat itu saya juga belum tau persis apa maksudnya, kenapa gambaran itu tiba-tiba bisa terlintas. Tapi setelah diingat-ingat, ada sesuatu yang kurang dari isi keranjang itu, yaitu kunci motor. Informasi aja, di keranjang itu biasanya saya meletakkan kunci motor, flashdisk dan headset utk nonton film d kamar ;p
Saat itu, saya masih ragu-ragu apa benar kunci motor saya ketinggalan sejak kemarin siang. Saya coba mengingat ingat tapi tidak bisa memastikan apakah kunci motor sudah saya bawa dan taruh di kamar atau memang ketinggalan di parkiran. Akhirnya sesampainya di kantor, saya menghubungi soso (kakak ipar), dan menanyakan apakah ada kunci motornya di keranjang itu dan ternyata benar TIDAK ADA :(
So scary and shock, i just buy it not last from 2 months :(
Belum putus harapan saya coba meminta soso untuk memeriksa ke celana yg kemarin saya pakai dan jawabannya masih sama TIDAK ADA :( hix..hix... getting more shock therapy
Satu-satunya cara untuk memastikan adalah ke parkiran motor. Setelah saya menjelaskan letak motornya, soso akhirnya turun ke basement untuk melihat. Saya di kantor menunggu kabar dengan super deg-degan. Setelah kira-kira 10 menit akhirnya saya mendapatkan kabar dari soso dan ternyata kuncinya ADA dan masih menggantung... Thank God Thank Jesus Thank u soso... Menurut soso kunci itu bisa langsung kelihatan oleh siapa saja yang masuk ke parkiran walau jaraknya masih 5m karena saya memang parkir di posisi yang gampang kelihatan. Di kunci itu juga sudah tersedia STNK ASLI, jadi seandainya ada orang jahat yang mau membawa keluar motor itu, rasanya gampang sekali.
Jesus always and always amaze me with His own ways to take care of me. Kita hanya perlu menjawab dan bereaksi terhadap apa yang coba diberitahu olehNya. Cara Jesus berkomunikasi dengan kita sungguh sangat unik dan ajaib, dan kita hanya perlu lebih akrab denganNya supaya tau persis ketika Dia mencoba memberitahu sesuatu ke kita. Bisa berupa bisikan (semua orang saya yakin dan percaya pernah mengalami bisikan-bisikan, baik bisikan setan maupun bisikan baik, seperti yg kita lihat di film, dimana ada malaikat dan devil yang selalu bersaing membisikkan sesuatu ke telinga kita), gambaran/visualisasi (seperti yang saya alami hari ini, bisa berupa masa depan dan masa lalu), bisa melalui orang lain, bisa melalui alam sekitar kita, apapun itu. Kita hanya harus lebih peka dan percaya kepadaNya.
Trust on HIM and you should not worry..
Semoga kita bisa semakin dikuatkan dalam nama Tuhan kita Jesus Kristus :)
God Bless You and Me ;)
Search This Blog
Monday, January 30, 2012
Friday, January 13, 2012
My Arrogant My Shame My Bad
Seperti biasa, setiap paginya saya ke kantor menggunakan jasa Transjakarta atau lebih dikenal dengan sebutan Busway. Pernah suatu pagi, saya sedang buru-buru ke kantor, dan untuk membeli tiket masuk saya menggunakan uang receh/koin. Setelah mendapatkan tiket, saya langsung berjalan menuju ke antrian, tapi belum sampai di antrian saya dipanggil oleh petugasnya dan dia mengatakan kalau uang tiketnya kurang.
Pada saat itu, saya dengan sombongnya meminta petugas untuk melihat dan menghitung ulang koinnya, karena ASUMSI saya dia menganggap pecahan koin 1000 sebagai 500. Dan setelah petugasnya memeriksa kembali, hasilnya masih sama dan benar ada koin 1000 juga yang sudah dihitung. Dengan rasa tidak percaya dan sedikit marah, saya coba merogoh lagi kantong saya, dan ternyata di dalamnya masih tersisa 1 koin 500 lagi....my shameeeee. Saya kemudian memberikan koin itu tanpa berkata apa-apa lagi.
Yang saya sesalkan saya tidak sempat meminta maaf ke petugasnya, karena dia sudah melakukan pekerjaannya dengan baik tapi harus menghadapi orang-orang seperti saya baik dari pagi sampai malam. Ini pelajaran kecil buat saya, dimana saya harus lebih sabar dalam bertindak dan tidak cepat ber-asumsi tentang segala sesuatu.
Saya jadi teringat buah-buah roh, salah satunya adalah kesabaran dan sukacita.
Gal 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
Gal 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri
Belajarlah untuk bersukacita dalam segala hal dalam setiap kesempatan kepada siapapun.
Tuhan memberkati...jiayouuu ^^
Pada saat itu, saya dengan sombongnya meminta petugas untuk melihat dan menghitung ulang koinnya, karena ASUMSI saya dia menganggap pecahan koin 1000 sebagai 500. Dan setelah petugasnya memeriksa kembali, hasilnya masih sama dan benar ada koin 1000 juga yang sudah dihitung. Dengan rasa tidak percaya dan sedikit marah, saya coba merogoh lagi kantong saya, dan ternyata di dalamnya masih tersisa 1 koin 500 lagi....my shameeeee. Saya kemudian memberikan koin itu tanpa berkata apa-apa lagi.
Yang saya sesalkan saya tidak sempat meminta maaf ke petugasnya, karena dia sudah melakukan pekerjaannya dengan baik tapi harus menghadapi orang-orang seperti saya baik dari pagi sampai malam. Ini pelajaran kecil buat saya, dimana saya harus lebih sabar dalam bertindak dan tidak cepat ber-asumsi tentang segala sesuatu.
Saya jadi teringat buah-buah roh, salah satunya adalah kesabaran dan sukacita.
Gal 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
Gal 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri
Belajarlah untuk bersukacita dalam segala hal dalam setiap kesempatan kepada siapapun.
Tuhan memberkati...jiayouuu ^^
Tuesday, January 10, 2012
Kelebihan dalam Kekurangan
Seorang Ibu di Cina yang sudah tua memiliki 2 buah tempayan yang digunakan untuk mencari air, yang dipikul di pundak dengan menggunakan sebatang bambu. Salah satu dari tempayan itu retak, sedangkan yang satunya tanpa cela & selalu memuat air hingga penuh.
Setibanya di rumah setelah menempuh perjalanan panjang dari sungai, air di tempayan yg retak tinggal 1/2. Selama 2 tahun hal ini berlangsung setiap hari, dimana ibu itu membawa pulang air hanya 1 + 1/2 tempayan. Tentunya si tempayan yang utuh sangat bangga akan pencapaiannya. Namun tempayan yang retak merasa malu akan kekurangannya & sedih, sebab hanya bisa memenuhi 1/2 dari kewajibannya.
Setelah 2 tahun yang dianggapnya sebagai kegagalan, akhirnya dia berbicara kepada ibu tua itu di dekat sungai. "Aku malu, sebab Air selalu bocor melalui bagian tubuhku yang retak di sepanjang jalan menuju ke rumahmu." Ibu itu tersenyum, "Tidakkah kau lihat bunga beraneka warna di jalur yg kau lalui, namun tidak ada di jalur yg satunya? Aku sudah tahu kekuranganmu, jadi aku menabur benih bunga di jalurmu & setiap hari dalam perjalanan pulang kau menyirami benih-benih itu. Selama 2 tahun aku bisa memetik bunga-bunga cantik untuk menghias meja. Kalau kau tidak seperti itu, maka rumah ini tidak seindah ini, sebab tidak ada bunga."
Kita semua mempunyai kekurangan masing-masing, namun keretakan & kekurangan itulah yg menjadikan hidup kita bersama menyenangkan & memuaskan. Kita harus menerima setiap orang apa adanya & mencari yang terbaik dalam diri mereka. Rekan-rekan sesama tempayan yang retak, semoga hari kalian menyenangkan. Jangan lupa mencium wanginya bunga-bunga di jalur kalian.
Tuhan memberkati kita semua..
Setibanya di rumah setelah menempuh perjalanan panjang dari sungai, air di tempayan yg retak tinggal 1/2. Selama 2 tahun hal ini berlangsung setiap hari, dimana ibu itu membawa pulang air hanya 1 + 1/2 tempayan. Tentunya si tempayan yang utuh sangat bangga akan pencapaiannya. Namun tempayan yang retak merasa malu akan kekurangannya & sedih, sebab hanya bisa memenuhi 1/2 dari kewajibannya.
Setelah 2 tahun yang dianggapnya sebagai kegagalan, akhirnya dia berbicara kepada ibu tua itu di dekat sungai. "Aku malu, sebab Air selalu bocor melalui bagian tubuhku yang retak di sepanjang jalan menuju ke rumahmu." Ibu itu tersenyum, "Tidakkah kau lihat bunga beraneka warna di jalur yg kau lalui, namun tidak ada di jalur yg satunya? Aku sudah tahu kekuranganmu, jadi aku menabur benih bunga di jalurmu & setiap hari dalam perjalanan pulang kau menyirami benih-benih itu. Selama 2 tahun aku bisa memetik bunga-bunga cantik untuk menghias meja. Kalau kau tidak seperti itu, maka rumah ini tidak seindah ini, sebab tidak ada bunga."
Kita semua mempunyai kekurangan masing-masing, namun keretakan & kekurangan itulah yg menjadikan hidup kita bersama menyenangkan & memuaskan. Kita harus menerima setiap orang apa adanya & mencari yang terbaik dalam diri mereka. Rekan-rekan sesama tempayan yang retak, semoga hari kalian menyenangkan. Jangan lupa mencium wanginya bunga-bunga di jalur kalian.
Tuhan memberkati kita semua..
Kebijaksanaan
Seorang pertapa muda sedang menolong seekor kepiting yang hampir tenggelam dalam sungai dengan memberikan jarinya ke capit kepiting tersebut.
Kepiting pada akhirnya tertolong tetapi jari pertapa muda itu menjadi terluka.
Melihat kejadian itu, ada seorang tua yang kemudian menegur si pertapa muda, "Anak muda, ketahuilah bahwa perbuatanmu menolong merupakan hal yang sangat baik. Tetapi, mengapa kamu membiarkan capit kepiting tersebut melukaimu hingga terluka seperti itu?"
"Paman, seekor kepiting memang menggunakan capitnya untuk memegang benda. Oleh karena itu saya tidak mempermasalahkan jari tangan ini terluka asalkan bisa menolong nyawa makhluk lain, walaupun itu hanyalah seekor kepiting," jawab si pertapa muda.
Mendengar jawaban pertapa muda tersebut, orang tua itu memungut sebuah ranting. Ia lantas mengulurkan ranting ke arah kepiting yang terlihat kembali melawan arus sungai. Lantas si kepiting menangkap ranting itu dengan capitnya.
"Lihatlah anak muda, berlatih mengembangkan sikap welas asih merupakan hal yang sangat baik, tetapi haruslah disertai dengan KEBIJAKSANAAN. Bila tujuan kita baik, sangatlah tidak BIJAKSANA dengan cara mengorbankan diri sendiri."
Si pertapa muda tersadar,
"Terima kasih, Paman. Hari ini saya telah mempelajari sesuatu, yaitu mengembangkan cinta kasih haruslah disertai dgn KEBIJAKSANAAN"
Pesan Cerita :
Mempunyai sifat welas asih, mau memperhatikan & menolong orang lain adalah perbuatan mulia. Tetapi, kalau cara kita salah, sering kali perhatian atau bantuan yang kita berikan bukannya menyelesaikan masalah, namun justru menjadi bumerang.
Oleh karena itu dengan adanya niat dan tindakan nyata untuk berbuat baik, hendaknya kita menggunakan cara yang TEPAT & BIJAKSANA.
Mari kita belajar untuk membagi cinta kasih dan selalu berbuat baik dengan didasari pada KEBIJAKSANAAN.
Mintalah akal budi kebijaksanaan maka itu akan diberikan kepadamu.
Tuhan memberkati..
Kepiting pada akhirnya tertolong tetapi jari pertapa muda itu menjadi terluka.
Melihat kejadian itu, ada seorang tua yang kemudian menegur si pertapa muda, "Anak muda, ketahuilah bahwa perbuatanmu menolong merupakan hal yang sangat baik. Tetapi, mengapa kamu membiarkan capit kepiting tersebut melukaimu hingga terluka seperti itu?"
"Paman, seekor kepiting memang menggunakan capitnya untuk memegang benda. Oleh karena itu saya tidak mempermasalahkan jari tangan ini terluka asalkan bisa menolong nyawa makhluk lain, walaupun itu hanyalah seekor kepiting," jawab si pertapa muda.
Mendengar jawaban pertapa muda tersebut, orang tua itu memungut sebuah ranting. Ia lantas mengulurkan ranting ke arah kepiting yang terlihat kembali melawan arus sungai. Lantas si kepiting menangkap ranting itu dengan capitnya.
"Lihatlah anak muda, berlatih mengembangkan sikap welas asih merupakan hal yang sangat baik, tetapi haruslah disertai dengan KEBIJAKSANAAN. Bila tujuan kita baik, sangatlah tidak BIJAKSANA dengan cara mengorbankan diri sendiri."
Si pertapa muda tersadar,
"Terima kasih, Paman. Hari ini saya telah mempelajari sesuatu, yaitu mengembangkan cinta kasih haruslah disertai dgn KEBIJAKSANAAN"
Pesan Cerita :
Mempunyai sifat welas asih, mau memperhatikan & menolong orang lain adalah perbuatan mulia. Tetapi, kalau cara kita salah, sering kali perhatian atau bantuan yang kita berikan bukannya menyelesaikan masalah, namun justru menjadi bumerang.
Oleh karena itu dengan adanya niat dan tindakan nyata untuk berbuat baik, hendaknya kita menggunakan cara yang TEPAT & BIJAKSANA.
Mari kita belajar untuk membagi cinta kasih dan selalu berbuat baik dengan didasari pada KEBIJAKSANAAN.
Mintalah akal budi kebijaksanaan maka itu akan diberikan kepadamu.
Tuhan memberkati..
Buah Roh : Rendah Hati
Suatu sore, ada beberapa anak sedang bermain layangan. Salah satu layang-layang berkata dalam hatinya "Aku kesal. Aku mau terbang tinggi, setinggi-tingginya, tanpa ada yg menahan. Tapi kenapa aku harus diikat dengan benang? Aku jadi tidak bisa terbang dengan bebas!"
Angin pun lalu bertiup kencang.
"Ah, anginnya kencang", lanjut si layang-layang. "Aku akan mendekati layangan lain, agar benangku bisa putus. Nanti aku dapat terbang tinggi! Bebas lepas!"
Maka dengan dorongan angin, si layang-layang pun berusaha mendekati layangan lain, membiarkan benangnya bergesekan dengan benang lain. Sesaat kemudian, benangnya putus!
"Akhirnya, putus juga! Sekarang aku bisa terbang semauku, naik tinggi sesukaku!" Tapi kemudian, apa yang terjadi?
"Loh?!? Kenapa ini? Kok aku jatuh?" "Krosak!" Layang-layang itu jatuh & tersangkut di atas pepohonan.
"Ah, aku tersangkut! Kenapa begini? Bukannya terbang tinggi, aku malah tersangkut di pepohonan" kata si layang-layang sedih.
"Sekarang aku tahu", lanjut si layang-layang.
"Justru karena aku terikat benang, makanya aku bisa tetap melayang di udara. Ternyata benang itu yg membuat aku bisa tetap terbang"
Hati manusia sama seperti layang-layang tadi.
Pada dasarnya manusia ingin untuk hidup bebas sesuka hati, tanpa peduli nasihat & didikan.
Sering kita pikir nasihat & didikan adalah sesuatu yang mengekang.
Padahal kedua hal itu sebenarnya sama spt benang pd layangan: itulah yg membuat kita tetap terbang & berhasil.
Saat hati kita akan membuat pilihan yang salah, benang 'nasihat & didikan' menarik kita untuk tetap ada di jalan yang benar.
Saat hati kita mulai sombong karena ada di puncak keberhasilan, benang 'nasihat & didikan' menarik kita kembali untuk rendah hati.
Ingatlah akan ajaran Jesus untuk tidak sombong, ingatlah juga bahwa segala sesuatu sudah direncanakan Tuhan untuk kita, sehingga kita bisa dibentuk sedemikian rupa sehingga bisa makin sempurna dan boleh berkenan dihadapan-Nya nanti.
Angin pun lalu bertiup kencang.
"Ah, anginnya kencang", lanjut si layang-layang. "Aku akan mendekati layangan lain, agar benangku bisa putus. Nanti aku dapat terbang tinggi! Bebas lepas!"
Maka dengan dorongan angin, si layang-layang pun berusaha mendekati layangan lain, membiarkan benangnya bergesekan dengan benang lain. Sesaat kemudian, benangnya putus!
"Akhirnya, putus juga! Sekarang aku bisa terbang semauku, naik tinggi sesukaku!" Tapi kemudian, apa yang terjadi?
"Loh?!? Kenapa ini? Kok aku jatuh?" "Krosak!" Layang-layang itu jatuh & tersangkut di atas pepohonan.
"Ah, aku tersangkut! Kenapa begini? Bukannya terbang tinggi, aku malah tersangkut di pepohonan" kata si layang-layang sedih.
"Sekarang aku tahu", lanjut si layang-layang.
"Justru karena aku terikat benang, makanya aku bisa tetap melayang di udara. Ternyata benang itu yg membuat aku bisa tetap terbang"
Hati manusia sama seperti layang-layang tadi.
Pada dasarnya manusia ingin untuk hidup bebas sesuka hati, tanpa peduli nasihat & didikan.
Sering kita pikir nasihat & didikan adalah sesuatu yang mengekang.
Padahal kedua hal itu sebenarnya sama spt benang pd layangan: itulah yg membuat kita tetap terbang & berhasil.
Saat hati kita akan membuat pilihan yang salah, benang 'nasihat & didikan' menarik kita untuk tetap ada di jalan yang benar.
Saat hati kita mulai sombong karena ada di puncak keberhasilan, benang 'nasihat & didikan' menarik kita kembali untuk rendah hati.
Ingatlah akan ajaran Jesus untuk tidak sombong, ingatlah juga bahwa segala sesuatu sudah direncanakan Tuhan untuk kita, sehingga kita bisa dibentuk sedemikian rupa sehingga bisa makin sempurna dan boleh berkenan dihadapan-Nya nanti.
12 KIAT AWET MUDA, UMUR PANJANG DAN HIDUP BAHAGIA MENURUT KITAB SUCI
1. Hadapilah segala masalah dengan santai dan tenang.
(1 KOR 10 : 13)
2. Bersedih hati janganlah terlalu berkepanjangan.
(NEH 8 : 10, ROM 12 : 12, PKH 3 : 1 - 11)
3. Aktiflah dalam kerja dan pelayanan.
(ROM 12 : 11)
4. Jauhkanlah amarah, karena amarah memakan energi yang berpengaruh buruk terhadap fisik.
(AMSAL 19 : 19)
5. Bila segala sesuatu dapat diselesaikan dengan ketenangan, mengapa harus dibarengi dengan ketegangan?
(AMSAL 17 : 19 - 20)
6. Kedengkian dan iri hati berpengaruh buruk terhadap peredaran darah dan jantung.
(MAZ 37 : 1)
7. Hadapi orang marah dengan tenang dan jangan masukkan dalam hati.
(AMSAL 14 : 29)
8. Jangan mempedulikan hal-hal yang dilakukan orang lain, bereaksilah dengan benar. (ROMA 12 : 17 - 21)
9. Dunia ini berputar, bila anda sedang berada di bawah, jangan putus asa, ada saatnya anda pasti naik ke atas. Tetapi bila sudah berada di atas, berhati-hatilah supaya anda tidak jatuh.
(2 KOR 4 : 17)
10. Hadapilah penderitaan dengan percaya kepada Tuhan, karena penderitaan selalu membawa hikmah suatu kebahagiaan.
(KEJ 50 : 20)
11. Fisik anda harus dijaga dengan olahraga dan makanan sehat.
(1 TIM 4 : 8)
12. Jangan lekas merasa tua, karena dibanding dengan hari esok anda masih muda sekarang.
( AMSAL 3 : 1 - 7)
Subscribe to:
Posts (Atom)