Search This Blog

Friday, January 13, 2012

My Arrogant My Shame My Bad

Seperti biasa, setiap paginya saya ke kantor menggunakan jasa Transjakarta atau lebih dikenal dengan sebutan Busway. Pernah suatu pagi, saya sedang buru-buru ke kantor, dan untuk membeli tiket masuk saya menggunakan uang receh/koin. Setelah mendapatkan tiket, saya langsung berjalan menuju ke antrian, tapi belum sampai di antrian saya dipanggil oleh petugasnya dan dia mengatakan kalau uang tiketnya kurang.


Pada saat itu, saya dengan sombongnya meminta petugas untuk melihat dan menghitung ulang koinnya, karena ASUMSI saya dia menganggap pecahan koin 1000 sebagai 500. Dan setelah petugasnya memeriksa kembali, hasilnya masih sama dan benar ada koin 1000 juga yang sudah dihitung. Dengan rasa tidak percaya dan sedikit marah, saya coba merogoh lagi kantong saya, dan ternyata di dalamnya masih tersisa 1 koin 500 lagi....my shameeeee. Saya kemudian memberikan koin itu tanpa berkata apa-apa lagi.


Yang saya sesalkan saya tidak sempat meminta maaf ke petugasnya, karena dia sudah melakukan pekerjaannya dengan baik tapi harus menghadapi orang-orang seperti saya baik dari pagi sampai malam. Ini pelajaran kecil buat saya, dimana saya harus lebih sabar dalam bertindak dan tidak cepat ber-asumsi tentang segala sesuatu. 


Saya jadi teringat buah-buah roh, salah satunya adalah kesabaran dan sukacita.



Gal 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,


Gal 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri


Belajarlah untuk bersukacita dalam segala hal dalam setiap kesempatan kepada siapapun.
Tuhan memberkati...jiayouuu ^^



No comments:

Post a Comment