Search This Blog

Sunday, December 23, 2012

What can i do?


Perumpamaan Tentang Talenta (Matius 25:14-30)


"Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian  ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. 

Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.   Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 


Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."



Bahan permenungan :

  • Setiap orang di karuniai talenta yang unik dan istimewa. Setiap orang sudah dikaruniai talenta sesuai dengan kesanggupannya, dan karna keunikan dan keistimewaan tiap tiap orang maka talenta yang dimiliki bisa berbeda satu dengan yang lain. Dengan kita hidup bersama maka akan bisa tercipta keharmonisan, dimana tiap pribadi bisa saling mengambil bagiannya dan melengkapi pribadi yang lain.
  • Talenta merupakan titipan dari Tuhan. Talenta setiap orang itu berbeda oleh karenanya kita tidak perlu menjadi sombong dan berbangga diri, karna talenta yang diberikan merupakan titipan dari Tuhan. Oleh karenanya harus bisa dimaksimalkan oleh kita masing-masing, kita harus berperan aktif untuk bisa mengikuti keinginan Tuhan. Namun bagaimana bila kita sendiri tidak tahu akan talenta yang kita miliki. Diperlukan ketaatan dalam berdoa dan harus peka terhadap dalam setiap hidup kita sehari hari. 
  • Kenali talenta kita. Contoh : ada orang yang merasakan sukacita apabila bisa bercakap-cakap dan berinteraksi secara langsung dengan orang lain, karena dengan berinteraksi dengan orang secara langsung mereka bisa merasakan kebahagiaan orang lain maupun kesedihan mereka yang terpancar dari raut wajah, nada suara, dll, ini merupakan ciri talenta dalam hal berinteraksi/berbicara/mendengar. Apabila dikembangkan maka bisa menjadi seorang marketing yang handal atau bisa juga menjadi seorang penyiar radio yang bisa berbagi cerita kepada sesama atau bahkan seorang teman yang baik dimana bisa menjadi tempat untuk bisa curhat. Gunakanlah sebaik-baiknya talenta yang kita miliki sehingga kita bisa berbagi berkat dengan sesama, sekecil apapun itu pasti ada artinya, jangan pernah ragu untuk melakukan hal baik.
  • Talenta kita harus dipertanggung jawabkan pada Tuhan. Jadi, setiap dari kita pasti memiliki talenta, besar kecilnya talenta yang diberikan janganlah membuat kita menjadi sombong. Janganlah semena-mena dan ingin memamerkan kemampuan di depan orang lain, atau untuk dipakai hanya untuk kepentingan-kepentingan dunia. Saat kita mempergunakan karunia tersebut, memang kehendak bebas kita juga turut terlibat, dan di sinilah terdapat pergumulannya, yaitu apakah penggunaan talenta itu berfokus untuk kemuliaan Allah, atau untuk kemuliaan diri sendiri. Untuk menilai apakah karunia yang kita terima sungguh berasal dari Tuhan, maka kita lihat prinsip dasarnya yaitu seperti yang Tuhan Yesus ajarkan kepada kita : “Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.” (Mat 12:33, Luk 6:44). Maka jika karunia tersebut dari Tuhan maka akan menghasilkan buah- buah yang baik, yang kita kenal sebagai buah Roh Kudus, yaitu : “kasih, suka cita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan pengendalian diri” (Gal 6:22). Perlu diingat dengan sejalannya waktu talenta yang kita miliki bisa bertambah atau malah berkurang, seperti ditekankan dalam perikop diatas bahwa apabila kita setia dalam perkara kecil maka Tuhan akan mempercayakan kita dengan perkara yang lebih besar, akan tetapi apabila kita tidak menggunakan talenta yang dimiliki dan malah disimpan maka Tuhan akan mengambilnya kembali.
  • Tidak mengembangkan sebuah talenta adalah sebuah kejahatan. Tidak mengembangkan talenta, bukanlah sebuah kelalaian, tetapi merupakan sebuah kejahatan. Maka dikatakan pada ayat yg ke-26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, bahkan dikatakan pada ayat yang ke-30: Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi." Biarlah dengan talenta yg kita miliki, kita dengan kerendahan hati dan suka cita, berkatalah kepada Tuhan,"Aku mau menjadi berkat senantiasa. Talenta yang berbeda satu sama lain, tetapi biarlah kita tetap bergandengan tangan dan bilang,"Tuhan, untuk pekerjaan Tuhan, kita harus selalu bersatu, untuk menyatakan kemuliaan Tuhan.

Cerita pendek :
  • Sapi dan Kucing. Pada suatu hari, si Sapi mengajukan keberatan kepada Tuannya, “Tuan, saya sudah berkerja keras mandi keringat sepanjang hari membajak sawah Tuan, tapi Tuan hanya memberi jerami untuk makananku. Sedangkan si Kucing yg kerjanya duduk-duduk di rumah, dapat ikan dan susu. Mohon keadilan Tuanku”, kata si Sapi. Jawab si Tuan, “Hai Sapi, kalau kamu saya tempatkan di rumah, dan kucing di sawah. Maka sawahku tidak akan pernah selesai dibajak, dan kita tidak panen. Demikian pula tikus-tikus dirumahku akan semakin banyak, karena 100 sapi pun tidak akan ditakuti oleh tikus. Kalau saya beri ikan untuk makananmu dan jerami untuk makanan kucing, maka pasti perut kalian akan sakit, kalau sudah demikian, apa mungkin dapat bekerja dengan baik?”. Sejak itu sapi tidak pernah lagi mengeluh dengan pekerjaannya, ia mengerti bahwa tiap mahluk punya peran masing-masing untuk tuannya.

Apakah kamu seorang pengajar?
Apakah kamu seorang pelayan?
Apakah kamu seorang sopir?
Apakah kamu seorang akuntan?
Apakah kamu seorang penjual?
Apakah kamu seorang penjaga keamanan?
Apakah kamu seorang pelajar/mahasiswa?
Apakah kamu seorang penulis/pembawa berita?
Apakah kamu seorang pemusik/penyanyi?
Apakah kamu seorang ilmuwan?
Apakah kamu seorang dokter?
Apakah kamu seorang buruh bangunan?

Apapun pekerjaanmu sekarang gunakanlah talenta yang dimiliki demi kemuliaan nama Tuhan saja dan pastikan orang lain bisa merasakan sukacita yang sama dengan kita, jadilah berkat bagi banyak orang.

Yesus mengajarkan pada kita untuk saling melayani satu dengan lain maka MARI MELAYANI ^^

Saturday, October 6, 2012

Jalan Keselamatan

Apa cita-citamu? ini pertanyaan yang sering kali terdengar sejak kita kecil. Dan jawabannya beragam bisa ingin menjadi dokter, presiden, insinyur, olahragawan, dan segala macam profesi lainnya yang menurut kita sebagai sesuatu yang cool.

Pada saat kita dewasa, apakah jawabannya masih sama? saya yakin tidak lagi, dengan berjalannya waktu, kita mulai mencari-cari apa tujuan hidup kita di dunia ini, dan jawaban yang tadinya simple bisa berubah menjadi sebuah misi yang terkadang menjadi beban selama hidup kita.

Sedangkan apabila pertanyaan seperti diatas, klo ditanya ke orang yang beriman/takwa/taat beribadah mungkin saja jawabannya adalah "ingin masuk surga", namun apa kita benar-benar ingin mencapai itu? bagaimana caranya? mau mulai dari mana? apa yang harus saya lakukan? pertanyaan seperti ini kerap kali muncul.

Berbicara tentang cita-cita untuk masuk ke surga, ada satu perikop dalam Alkitab dan menjadi bahan permenungan saya dari kecil sampai sekarang ini, yaitu :

Yohanes 14 : 6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Kalimat ini menimbulkan pertanyaan besar bagi saya. Mungkin banyak teman-teman yang berpendapat sama seperti saya, beranggapan bahwa maksud perikop diatas adalah apabila kita ingin mendapatkan keselamatan, maka kita harus menjadi orang Kristen/Katolik/penganut agama yang berTuhankan Yesus.

Saya sering bertanya kepada Tuhan benarkah seperti itu? apakah semua orang yang bukan pengikut Kristus hanya punya pilihan masuk neraka? bagaimana nasib orang-orang baik yang terlahir di keluarga non-Kristen, pertanyaan seperti sering menghantui saya dari kecil sampai saya dewasa.

Bahkan saya pernah berdebat tentang hal ini dengan teman dekat saya, saya ngotot bahwa Tuhan Yesus tidak mungkin membiarkan begitu saja setiap orang non-Kristen, dia pasti melihat dan peduli akan mereka juga, sedangkan teman saya ini mengatakan bahwa memang hanya pengikut Kristus yang akan masuk surga, dan itu merupakan kesalahan orang-orang tersebut apabila mereka tidak mau mengikuti Yesus, karna dengan kecanggihan teknologi sekarang ini, mustahil bagi seseorang untuk tidak bisa melihat pewartaan/evangelisasi yang sudah jalan sampai ke daerah-daerah terpencil bahkan di stasiun TV juga ramai. Saya sempat berpikir hal itu ada benarnya juga, tapi hati kecil saya tetap tidak puas dan menanti jawaban dari Dia.

Salah satu alasan saya tidak bisa menerima jawabannya adalah karna saya berteman baik dengan beberapa orang non-Kristen dan mereka adalah orang-orang yang hidupnya menurut saya bahkan lebih baik dari saya. Mereka orang yang lebih pantas untuk bisa masuk surga daripada saya yang suam suam kukuh (bener gak yah tulisannya begini) dalam mengikuti Yesus.

Hal ini pernah saya utarakan juga saat komsel, dan mendapat sedikit pencerahan dari salah satu teman sel saya, dia mengatakan begini :

Perikop tersebut benar, bahwa hanya melalui Yesus kita bisa selamat, namun Yesus disitu bukan berarti kita dibaptis menjadi Kristen. Namun Yesus sebagai Kasih, setiap orang yang menjalankan Kasih, membagi sukacita kepada sesama, memperlakukan sesama seperti dirinya sendiri, mereka sudah ambil bagian dalam kerajaan sorga, karna Kasih itu sendiri adalah Yesus.

Bahkan dia balik bertanya, zaman sebelum Yesus ada, yaitu zaman para nabi, kemana mereka setelah meninggal? apakah ke neraka? karna pada zaman itu Yesus memang belum lahir. Jawabannya tentu saja Tidak.

Dan akhirnya pada misa minggu pertama Oktober 2012 di gereja Kristoforus, saya mendapat pencerahan yang melengkapi kegalauan saya terhadap pertanyaan ini. Terjawab sudah, saya mendapat dua perikop lain yaitu :

Markus 9 : 38-40

(38) Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita."
(39) Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.
(40) Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.

Bilangan 11 : 25-29

(25) Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi.
(26) Masih ada dua orang tinggal di tempat perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain bernama Medad. Ketika Roh itu hinggap pada mereka--mereka itu termasuk orang-orang yang dicatat, tetapi tidak turut pergi ke kemah--maka kepenuhanlah mereka seperti nabi di tempat perkemahan.
(27) Lalu berlarilah seorang muda memberitahukan kepada Musa: "Eldad dan Medad kepenuhan seperti nabi di tempat perkemahan."
(28) Maka menjawablah Yosua bin Nun, yang sejak mudanya menjadi abdi Musa: "Tuanku Musa, cegahlah mereka!"
(29) Tetapi Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh umat TUHAN menjadi nabi, oleh karena TUHAN memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka!"

Disini dijelaskan bahwa Yesus sendiri membenarkan pengikut lain untuk melakukan apa yang ingin diperjuangkan oleh Yesus. Bahkan dari perjanjian lama, juga diceritakan bahwa pada saat Tuhan ingin membagikan Roh yang ada pada Musa ke para tua-tua, terdapat 2 orang lain yang ternyata ikut mendapatkan Roh Tuhan, dan ini bukan merupakan sesuatu yang buruk, namun ini merupakan kehendak Tuhan juga supaya segala bangsa boleh memperoleh keselamatan.

Janganlah kita menjadi batu sandungan buat orang lain yang ingin berbuat baik, terkadang kita bisa seperti Yohanes (murid kesayangan Yesus) atau Yosua (pengikut setia Musa) yang mencegah orang lain/pengikut lain untuk bisa menjalankan Kasih. Semua orang berhak mendapatkan keselamatan, dan pastikan kita ada didalam sekelompok orang tersebut.

No matter who you are, where you came from, what you do now, just remember Jesus love you ^^

Sudahkah kita berbuat Kasih kepada sesama? Sudahkah kita mengasihi sesama seperti diri kita sendiri? Mari berbagi !!!
Jesus love u all :)

Friday, October 5, 2012

Dimanakah Tuhan?

Ada sebuah cerita pendek yang menurut saya bisa menjawab pertanyaan diatas. Kadang kita bertanya-tanya benarkah Tuhan itu ada? kalau benar Dia ada dan Dia sungguh baik kenapa ada orang susah, kenapa ada orang yang menderita, kenapa begini begitu dan lain sebagainya...Benarkah Tuhan itu ada???

=======================================================================

Si tukang cukur bilang,"Saya tidak percaya TUHAN itu ada".

"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si customer.

"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , di jalanan... untuk
menyadari bahwa TUHAN itu tidak ada.
Katakan kepadaku, jika TUHAN itu ada,
Adakah yang sakit??,
Adakah anak terlantar??
Jika TUHAN ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.
Saya tidak dapat membayangkan TUHAN Yang Maha Penyayang akan
membiarkan ini semua terjadi."

Si  customer diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena
dia tidak ingin memulai adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si  customer pergi
meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada
orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar, gimbal, kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si  customer balik ke tempat tukang cukur dan berkata, "Kamu tahu,
sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."

Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??".
"Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"

"Tidak!" elak si  customer.
"Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang
dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang diluar sana ", si  customer menambahkan.

"Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur.
" Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa
mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.

"Cocok!" kata si  customer menyetujui. "Itulah point utama-nya!. Sama dengan TUHAN, TUHAN ITU JUGA ADA ! Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."

Si tukang cukur terbengong !!!


=======================================================================

Dari cerita diatas kita bisa menyadari bahwa benar adanya, bahwa memang Tuhan itu ADA, tapi apakah kita sudah datang kepadaNya? kita mengetuk pintu kerajaanNya dan mau melangkah bersama Dia? 
Kadang kita masih terlena dengan hal-hal duniawi yang sungguh sangat sangat dan sangat jauh lebih menarik daripada yang ditawarkan Tuhan kita.

Apabila kita mau datang kepadaNya, bagaimana saya tahu Tuhan itu seperti apa? saya tidak pernah melihat Dia?
Untuk itu kita dituntut untuk mengenal Dia, kadang kita terlalu sibuk dengan masalah-masalah duniawi sehingga kita sendiri tidak bisa melihat adanya Tuhan yang ada di sekitar kita, Dia bisa saja hadir dalam rupa suami, istri, anak, teman, tetangga, anak jalanan, pengemis, bos kita, bahkan musuh kita sekalipun.

Ada satu cerita di dalam Alkitab yang akan saya ambil contoh :

Lukas 24 : 15 - 16

(15) Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
(16) Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.


Bisa bayangkan para murid yang setiap hari mengikuti Yesus saja bahkan tidak mengenal Dia saat mereka berjalan bersama-sama, apa yang terjadi? disitu dikatakan "ada sesuatu yang menghalangi mata mereka".

Sesuatu disini bisa berarti kekuasaan, hawa nafsu, kemarahan, kesombongan, dan semua hal yang bertentangan dengan kasih. Pada saat seperti itulah kita tidak bisa melihat adanya Tuhan. Ingat Tuhan ada di sekitar kita bahkan dia tinggal didalam hati setiap pribadi kita, carilah Dia supaya kita bisa mencapai sukacita surgawi kini dan sepanjang segala masa AMINNNNNN

Wednesday, July 18, 2012

Apa itu Dosa? Kasih?

Pasti kata ini sudah tidak lazim lagi ditengah-tengah kita karna kita adalah pelaku dosa dimanapun kapanpun kita berada. Kita adalah manusia yang tidak terlepas dari yang namanya dosa dan kita cenderung untuk memberi peluang bagi Dosa untuk tampil. Namun apa Dosa itu?

Any idea? kalau melihat dari Alkitab Dosa itu adalah pelanggaran Hukum Allah. Why? 

1 Yoh 3 : 4Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

Dari sini jelas bahwa Dosa terjadi pada saat kita melakukan pelanggaran terhadap Hukum Allah. Pertanyaan berikutnya, apa itu Hukum Allah?

Kalau melihat perjanjian lama kita akan bisa menjelaskan dengan adanya 10 perintah Allah, saya yakin dan percaya hampir tidak ada lagi yang menghafal ini (saya jg kok ;p).Bila kita melihat perintah ke 1-3 isinya tentang hubungan antara Manusia dengan Tuhan, sedangkan perintah 4-10 berisi tentang hubungan antara Manusia dengan Manusia (sesama). Bisa dilihat di kitab Keluaran 20 : 1-17.

Sedangkan apabila kita membaca di perjanjian baru, terjadi penyempurnaan dari 10 perintah menjadi 2 perintah sederhana (namun susahnya minta ampyunnn ;p). 

Matius 22 : 36-39(36) Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?(37) Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. (38) Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. (39) Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Disini jelas tertulis hukum yg pertama adalah kita mengasihi Tuhan dan yang kedua mengasihi sesama. Lebih sering disebut juga dengan Hukum Cinta Kasih. Kedua perintah ini sudah mewakili bahkan melebihi 10 perintah Allah yang ada di perjanjian lama.

Dari sini jelas kita tahu bahwa Dosa bertentangan dengan yang namanya Kasih, pada saat kita tidak melakukan/menjalankan/mengasihi maka pada saat itu juga kita sudah melakukan pelanggaran terhadap Hukum Allah dan pada saat itu kita sudah berbuat DOSA.Karna Dosa erat hubungannya dengan kasih mari kita lihat beberapa tahapan dalam Kasih.

Terdapat 3 tingkatan kasih :
  1. Tingkatan pemula, Dimana seseorang berusaha tidak jatuh ke dalam dosa berat, dan melawan kelemahan dan kecenderungan berbuat dosa. Pada tahap ini orang lebih fokus pada bagaimana caranya terhindar dari dosa-dosa.Contoh : ganti teman, ganti lingkungan, pindah rumah/kantor dst.
  2. Tingkat kedua,Orang tidak lagi berfokus pada menghindari dosa melainkan bagaimana caranya bertumbuh dalam kebaikan.Kita berusaha untuk membuat kemajuan spiritualitas dan lebih mengarahkan hidup untuk lebih banyak menebar kasih.
  3. Tahap Sempurna (Univitive way / Heroic love)
    S
    eseorang secara sadar dan dengan segala kekuatan menghindari dosa yang kecil sekalipun. Kalaupun terjadi dosa kecil, karna tanpa sengaja. Segala yang dilakukannya hanya untuk menyenangkan hati Tuhan. Setia terhadap inspirasi/bimbingan Roh Kudus dan menginginkan persatuan abadi dengan Kristus melebihi apapun di dunia ini.
Untuk contoh yang lebih gampang,
  • Tahap pertama, mampu mengasihi orang yang dikenal (keluarga, teman, dll)
  • Tahap kedua, mampu mengasihi orang yang tidak kita kenal (pengemis jalanan, nenek yang mau nyebrang jembatan, anak-anak panti, dll)
  • Tahap sempurna, mampu mengasihi musuh sekalipun
Kita tidak akan pernah tinggal di salah satu tahapan kasih yang ada, pada saatnya kita akan naik/turun ke tahapan yang lain. 


Sharing
Saya seringkali terjerumus ke Dosa marah, hampir setiap hari rasanya ada saja dosa yang satu ini :(
Dan yang paling sering terjadi di pagi hari atau di malam hari pada saat naik busway, sungguh suatu tempat segala macam cobaan bisa kita temui disini, dari sejak mulai antri, masuk ke dalam, dan sampai keluar.


Pernah suatu hari, pada saat saya pulang kantor, dari halte Sarinah saya turun di halte Benhil untuk nanti pindah lagi ke busway jurusan Pluit. Kondisi di dalam bus sudah sangat padat, untuk napas aja saya harus mengarahkan hidung ke atas (terlalu kebawah bisa terkena efek ngefly), pada saat bus berhenti di halte Benhil, tempat dimana saya juga turun, dibelakang saya ada ibu-ibu yang coba mendorong, menerobos dan segala macam gerakan dilakukannya untuk bisa maju melewati saya sambil teriak "permisi...permisi". Dalam hati saya sudah kesal karna penumpang di dalam bus itu sebagian besar memang akan turun di halte itu, termasuk saya dan saya juga memang dalam kondisi tidak bisa maju karna terhalang orang-orang juga, akhirnya setelah beberapa lama kekesalan saya memuncak dan dengan suara agak kasar saya mengatakan "sabar bu" dan saya berjalan keluar seakan akan saya puas akan hal itu.


Namun, anehnya tidak lama setelah itu rasanya hati tidak damai dan ada sesuatu yang tidak enak yang saya rasakan. Saya coba melihat ke belakang tapi sudah tidak melihat lagi ibu-ibu. Mengingat hal itu saya sadar saya sudah berbuat dosa dengan membiarkan "kemarahan" saya mengambil alih. Sungguh tidak ada kasih yang bisa dirasakan saat kita marah. Yang ada hanya penyesalan pada akhirnya. Saya kemudian mohon ampun lewat doa-doa yang ada. Sambil jalan ke arah halte Semanggi, saya mendoakan Bapa Kami, Saya Mengaku supaya mohon ampun atas dosa yang sudah diperbuat. Dan mencoba interospeksi diri, karna apabila kasih yang bertahta pada saat itu, pastinya saya bisa mengatakan "sabar bu" dengan lemah lembut dan tidak akan membuat hati seseorang terluka.


Dari pengalaman-pengalaman yang ada saya bisa meng-sharingkan beberapa tips untuk bisa mencegah terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan (berbuat dosa), diantaranya :

  • Tempatkan diri kita sebagai orang tersebut, dengan begini kita jadi bisa lebih memahami seseorang, tidak perlu imajinasi yang tinggi untuk melakukan ini, kuncinya adalah pengertian. Dalam kasus tadi mungkin saya bisa saja berpikir, kalau saya adalah ibu tersebut dan saya dalam kondisi buru-buru entah mungkin mau ke rumah sakit atau kebelet pipis dan harus sesegera mungkin turun dari busway, maka saya tidak akan melontarkan kata-kata kasar seperti itu.
  • Kenali Dosa itu sendiri, seperti kita ketahui di dalam kitab 1 Korintus 13:4 dijelaskan tentang Kasih (Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong). Apabila kita menyadari ini maka kita bisa mengkontrol diri untuk bisa bersabarrrr.
  • Penuhi hati dengan sukacita, orang yang dalam kondisi sukacita akan sangat susah berbuat jahat kepada orang lain, namun orang yang sedang berduka, kesel, capek akan lebih temperamen. Mungkin bisa dengan mendengarkan lagu, entah itu lagu rohani/pujian ato jenis lagu apapun yang bisa membuat hati kita senang.
  • Choose to be a good boy/girl, saya seringkali hampir setiap saat mengalami yang namanya godaan berbuat dosa, dan pada saat itu pasti terdapat 2 pilihan, mau berbuat dosa atau tidak? keduanya merupakan pilihan. Kalau di film-film sering kita lihat kondisi dimana ada Angel dan Red Devil di atas kepala kita sambil membisikkan rencana mereka masing-masing, nah pada saat itu kita yang harus memutuskan ikut yang mana, apakah ikut Angel atau Red Devil.
Akhir kata mari kita sama-sama belajar untuk bisa lebih memahami arti Kasih dan menjalankannya dalam kehidupan kita sehari-hari dimanapun kapanpun dan kepada siapapun. Mari kita juga saling mengingatkan satu sama lain sehingga bisa terjadi keharmonisan dimanapun kita berada. Alangkah indahnya negeri ini apabila semua orang bisa menjalankan Kasih yang sempurna.

Terima Kasih Yesusssss

Saturday, April 14, 2012

Arti Paskah

Sejak saya kecil saya sering bingung dengan arti dari kata paskah. Kenapa?

Kalau kita melihat kalender sekarang ini pasti ada yang menulis hari libur untuk Paskah / Wafat Isa Almasih / Jumat Agung / Good Friday, nah dari situ saya menyimpulkan Paskah itu adalah hari dimana Yesus mati untuk kita, tapiii di dalam kitab, pada saat Yesus masih hidup pun sudah dirayakan perayaan paskah, bahkannn sebelum Yesus lahir sudah terjadi paskah. Ada yang merasa pernah merasa aneh seperti saya? :)

Nah, pada saat paskah tahun kemarin sebenarnya saya sudah mendapat jawabannya tapi baru bisa menulisnya hari ini. Sebenarnya Paskah ini dibagi 2, paskah sebelum Yesus datang ke dunia (perjanjian lama) dan setelah Yesus datang ke dunia (perjanjian baru).

Menurut Kitab SuciPerjanjian Lama, Keluaran 12 : 12Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.

Perjanjian Baru, Matius 26 : 1 - 2Setelah YESUS selesai dengan segala pengajaran-NYA itu, berkatalah IA kepada murid-murid-NYA: "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."


PermenunganDari kedua perikop diatas bisa dilihat 2 peristiwa yang bertolak belakang dimana Paskah diartikan sebagai :1. Pada perjanjian lama, Allah menjalankan hukuman bagi anak-anak Mesir dan membunuh anak-anak sulungnya.2. Pada perjanjian baru, Allah memberikan anak sulung dan satu-satunya (yaitu Yesus) untuk dikurbankan menggantikan anak-anak manusia yang dikasihiNya.

Jadi, arti paskah sekarang sudah jelas terjadi pembaharuan setelah Yesus bersedia mengurbankan diriNya untuk kita di kayu salib. Karna kasihNya yang begitu besar sampai Dia rela untuk mengurbankan diriNya untuk kita yang adalah orang-orang berdosa. Setelah Paskah, maka kita umat manusia diperbaharui menjadi manusia-manusia baru. Tidak ada lagi kurban berikutnya karna Yesus sendiri memberikan diriNya untuk menjadi kurban terakhir untuk kita umat yang dikasihiNya.



Nah, sekarang sebagai bahan permenungan / refleksi untuk kita : 
1. Sudahkah kita mengasihi Yesus yang sudah sangat begitu baik kepada kita?
2. Sudahkah kita mengasihi sesama atau berbagi kebahagiaan paskah dengan sesama kita?

Semoga kita bisa semakin dikuatkan dalam Yesus Kristus dan bisa bertumbuh dalam iman sehingga kelak bisa bertemu dengan Yesus san Juru Selamat Penebus kita.


Aminnnnnn :) Tuhan Yesus memberkati !!


NB : Untuk arti dari Allah itu sendiri sebenarnya mempunyai beberapa versi namun akan saya bahas di post yang lain.


Sunday, February 19, 2012

Ask + Do Something = Answer of God

Saya punya cerita sewaktu kuliah. 
Saya kuliah di Universitas De La Salle Manado, dan saya termasuk angkatan pertama waktu itu. Disitu saya mengambil jurusan Informatika, dimana saat itu memang lagi ngetrend (pikirnya sih klo Informatika itu kuliahnya main game aja...ternyata ketipu :p).


Pada saat kuliah itu saya tergolong cukup rajin (sekarang juga masih rajin loh ;p) karena mungkin didukung bergaul dengan anak-anak ambitu (istilah manado untuk orang yang kerjanya belajar tiap hari.. mudah2an gak ada temen kuliah yg baca wakwkawa...). 


Pada saat sebelum UAS (ujian akhir semester) berlangsung, saya sempat sakit dan tidak masuk beberapa hari, alhasil tidak mengikuti beberapa mata kuliah dan tidak tahu apabila ada kisi-kisi (bocoran soal ujian yang mungkin akan diujikan) yang didapat dari dosen-dosen. Nah ternyata salah satu mata kuliah namanya Orientasi Riset, dihari terakhirnya si dosen memberi suatu materi pengajaran yang dimana digunakan sebagai bahan ujian, lebih  dari 50% soal diambil dari materi ini (hari dimana saya tidak masuk dan memang saat itu saya agak cuek karna pikirnya saya hanya bolong sehari untuk mata kuliah itu, materi yang ketinggalan harusnya tidaklah banyak).


Alangkah terkejutnya saya, pada saat ujian, dari 5 pertanyaan, saya hanya bisa menjawab 2 dan itu pun meragukan kebenarannya. Sungguh penyesalan datangnya belakangan hix...hixx...seandainya sebelum ujian saya pinjam buku atau nanya ke teman mungkin hasilnya tidak seperti ini hix...hixxx lagi...


Benar saja, pada saat nilai ujian ditempel ke papan pengumuman, hasil nya adalah D, dan itu adalah hasil yang bisa membuat orangtua saya shock therapy Ohhhh Nooooo... #lebay mode on


Dengan perasaan sedih dan gundah saya pulang ke kosan. Garuk-garuk kepala gak jelas (untung aja gak sampe rontok smua) dan akhirnya memutuskan untuk minta tolong ke Tuhan Jesus. Saya berlutut diatas kasur dan berdoa berulang-ulang (doa spontan) meminta agar supaya ada jalan lain yang mungkin bisa saya ambil (asking for help), entah itu bisa mengulang ujian, membawa babi putar ke dosennya maybe (babi putar itu termasuk makanan mewah yang selalu disediakan di setiap pesta di Manado), mem-print ulang hasil ujian yg dipapan pengumuman dan menggantinya maybe, ato bisa juga pake Tipex (penghapus) dan tulis lagi A wkawkakwa... #ngaco deh ah




Selesai curhat-curhatan ama Jesus saya melanjutkan dengan guling-guling di kamar (bayangin anjing lagi gelisah aja). Tiba-tiba seperti ada suara di kepala saya yang menyuruh untuk memeriksa kembali hasil Quiz dan UTS dari mata kuliah itu. Pertama-tama saya bingung juga kenapa mau dilihat lagi, toh udah jelas saya dapat D karena UAS yang nilainya super anjlok. Tapi saya coba ikuti sesuai yang "kepikiran" saat itu (i have to do something).


Setelah saya berhasil mengumpulkan semua hasil Quiz dan UTS, saya coba menghitung kembali hasil yang saya dapat jika digabungkan dengan UAS. Alangkah terkejutnya saya, saat melihat hasil akhirnya beda 0,1 dengan apa yang saya lihat di papan pengumuman di kampus. 0,1 mungkin suatu angka yang sangat kecil, namun angka ini bisa merubah nasib saya dari D menjadi C (ke A udah ga mungkin sih...the best offer-lah ini).


Hari itu juga saya langsung menelepon dosennya dan meminta untuk dihitung ulang nilai akhir semester saya. Dan besoknya saya bisa melihat hasilnya yang berubah dari D menjadi C. Menurut saya ini salah satu keajaiban yang dilakukan Jesus ke saya. Bagi sebagian orang mungkin ini adalah hal biasa, namun bagi saya ini sangat Ajaib. Dan sejak saat itu saya mulai belajar untuk lebih peka dalam mendengarkan suara-suara Tuhan.


Apa yang kita minta memang tidak selalu dipenuhi oleh Tuhan Jesus Kristus, namun Dia selalu menyediakan apa yang kita butuhkan saat itu dan yang paling penting adalah Dia selalu menyiapkan yang terbaik buat kita. Karena dia Bapa yang sayang ke anak-anakNya.


Kata penutupnya : Mintalah maka kamu akan diberi...


Matius 7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.


Trust me, It works ;)



Thursday, February 9, 2012

Karunia dari Tuhan

Short story :


Aku dan Tuhan berdiri mengamati pertandingan baseball. Tim Tuhan melawan tim iblis. 
Score sangat ketat 0-0 dan ini adalah putaran terakhir. 

Kami memperhatikan seorang pemukul bernama Kasih masuk ke lapangan. Kasih mulai memukul dan berhasil mencetak score single karena Kasih tak pernah gagal. 

Pemukul selanjutnya bernama Iman, yang juga berhasil mencetak score karena Iman selalu bersama2 dengan Kasih.

Lalu masuk seorang pemukul bernama Bijak. Iblis melakukan lemparan pertama dan Bijak hanya membiarkannya. Tiga kali lemparan dan Bijak hanya melangkah pergi karena Bijak tidak pernah mengambil apapun yg Iblis lemparkan.

Lalu Tuhan melihat ke arahku dan berkata bahwa Ia akan mengeluarkan pemain andalanNya. 

Lalu datanglah Karunia. 

Aku berkata: sepertinya ia tidak terlalu hebat...
Tim Iblis sangat santai begitu mereka melihat Karunia. Berpikir bahwa mereka hampir memenangkan pertandingan, Iblis pun melempar bola dengan sekuat tenaga. 
Dan sangat mengejutkan semua org, Karunia memukul bola kencang sekali melebihi pemain2 sebelumnya. 

Tp Iblis tidak khawatir..pemain tengah mereka jarang gagal menangkap bola. Iblis berlari mengejar bola, tp bola malah lepas dr tangan, menghantam kepalanya dan iblis pun jatuh tersungkur ke tanah.

Karunia bersama Kasih, Iman dan Bijak terus berlari sampai home run. Tim Tuhan menangggg!!

Lalu Tuhan bertanya kepadaku mengapa Kasih, Iman dan Bijak tidak bisa home run tanpa Karunia? Aku menjawab tidak tahu.

Tuhan menjelaskan: "Kalau kasihmu, imanmu dan kebijaksanaanmu yang memenangkan pertandingan, engkau akan berpikir bahwa engkaulah yang melakukan semuanya. Kasih, Iman dan Kebijaksanaan akan mengantarmu mencapai semua hal-hal yang baik, tapi hanya KaruniaKu sajalah yang akan membawamu ke dalam kemenangan, sampai di rumah Bapa dengan selamat. 
KaruniaKu adalah satu2nya yang tidak dapat dicuri Iblis.. 



Pesan dari cerita ini :
Jangan bergantung sepenuhnya kepada kemampuan kita individu tapi serahkan sebagian kepada Tuhan sehingga kita bisa mendapatkan yang terbaik dari Dia. Trust on HIM bcoz He is the one that will never ever disappoint you..ever ;)


Moto saya : Just do my best and God will do the rest


Tuhan memberkati kita semua... :)

Monday, January 30, 2012

The way He talk to me

Kejadian hari ini, dimana sewaktu jalan ke kantor saya diingatkan bahwa kunci motor ketinggalan di parkiran sejak kemarin siang. Sungguh ajaib rasanya cara Jesus mengingatkan saya. 


Seperti biasa di pagi hari, pada saat jalan ke kantor, saya naik busway dari Central Park ke Semanggi dan di sambung lagi ke Thamrin. Ketika sedang jalan di jembatan Semanggi, tiba-tiba gambaran ketika semalam saya mengambil flashdisk di keranjang samping kasur terlintas. Pada saat itu saya juga belum tau persis apa maksudnya, kenapa gambaran itu tiba-tiba bisa terlintas. Tapi setelah diingat-ingat, ada sesuatu yang kurang dari isi keranjang itu, yaitu kunci motor. Informasi aja, di keranjang itu biasanya saya meletakkan kunci motor, flashdisk dan headset utk nonton film d kamar ;p


Saat itu, saya masih ragu-ragu apa benar kunci motor saya ketinggalan sejak kemarin siang. Saya coba mengingat ingat tapi tidak bisa memastikan apakah kunci motor sudah saya bawa dan taruh di kamar atau memang ketinggalan di parkiran. Akhirnya sesampainya di kantor, saya menghubungi soso (kakak ipar), dan menanyakan apakah ada kunci motornya di keranjang itu dan ternyata benar TIDAK ADA :(
So scary and shock, i just buy it not last from 2 months :(
Belum putus harapan saya coba meminta soso untuk memeriksa ke celana yg kemarin saya pakai dan jawabannya masih sama TIDAK ADA :(  hix..hix... getting more shock therapy


Satu-satunya cara untuk memastikan adalah ke parkiran motor. Setelah saya menjelaskan letak motornya, soso akhirnya turun ke basement untuk melihat. Saya di kantor menunggu kabar dengan super deg-degan. Setelah kira-kira 10 menit akhirnya saya mendapatkan kabar dari soso dan ternyata kuncinya ADA dan masih menggantung... Thank God Thank Jesus Thank u soso... Menurut soso kunci itu bisa langsung kelihatan oleh siapa saja yang masuk ke parkiran walau jaraknya masih 5m karena saya memang parkir di posisi yang gampang kelihatan. Di kunci itu juga sudah tersedia STNK ASLI, jadi seandainya ada orang jahat yang mau membawa keluar motor itu, rasanya gampang sekali. 


Jesus always and always amaze me with His own ways to take care of me. Kita hanya perlu menjawab dan bereaksi terhadap apa yang coba diberitahu olehNya. Cara Jesus berkomunikasi dengan kita sungguh sangat unik dan ajaib, dan kita hanya perlu lebih akrab denganNya supaya tau persis ketika Dia mencoba memberitahu sesuatu ke kita. Bisa berupa bisikan (semua orang saya yakin dan percaya pernah mengalami bisikan-bisikan, baik bisikan setan maupun bisikan baik, seperti yg kita lihat di film, dimana ada malaikat dan devil yang selalu bersaing membisikkan sesuatu ke telinga kita), gambaran/visualisasi (seperti yang saya alami hari ini, bisa berupa masa depan dan masa lalu), bisa melalui orang lain, bisa melalui alam sekitar kita, apapun itu. Kita hanya harus lebih peka dan percaya kepadaNya. 


Trust on HIM and you should not worry..


Semoga kita bisa semakin dikuatkan dalam nama Tuhan kita Jesus Kristus :)
God Bless You and Me ;)

Friday, January 13, 2012

My Arrogant My Shame My Bad

Seperti biasa, setiap paginya saya ke kantor menggunakan jasa Transjakarta atau lebih dikenal dengan sebutan Busway. Pernah suatu pagi, saya sedang buru-buru ke kantor, dan untuk membeli tiket masuk saya menggunakan uang receh/koin. Setelah mendapatkan tiket, saya langsung berjalan menuju ke antrian, tapi belum sampai di antrian saya dipanggil oleh petugasnya dan dia mengatakan kalau uang tiketnya kurang.


Pada saat itu, saya dengan sombongnya meminta petugas untuk melihat dan menghitung ulang koinnya, karena ASUMSI saya dia menganggap pecahan koin 1000 sebagai 500. Dan setelah petugasnya memeriksa kembali, hasilnya masih sama dan benar ada koin 1000 juga yang sudah dihitung. Dengan rasa tidak percaya dan sedikit marah, saya coba merogoh lagi kantong saya, dan ternyata di dalamnya masih tersisa 1 koin 500 lagi....my shameeeee. Saya kemudian memberikan koin itu tanpa berkata apa-apa lagi.


Yang saya sesalkan saya tidak sempat meminta maaf ke petugasnya, karena dia sudah melakukan pekerjaannya dengan baik tapi harus menghadapi orang-orang seperti saya baik dari pagi sampai malam. Ini pelajaran kecil buat saya, dimana saya harus lebih sabar dalam bertindak dan tidak cepat ber-asumsi tentang segala sesuatu. 


Saya jadi teringat buah-buah roh, salah satunya adalah kesabaran dan sukacita.



Gal 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,


Gal 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri


Belajarlah untuk bersukacita dalam segala hal dalam setiap kesempatan kepada siapapun.
Tuhan memberkati...jiayouuu ^^



Tuesday, January 10, 2012

Kelebihan dalam Kekurangan

Seorang Ibu di Cina yang sudah tua memiliki 2 buah tempayan yang digunakan untuk mencari air, yang dipikul di pundak dengan menggunakan sebatang bambu. Salah satu dari tempayan itu retak, sedangkan yang satunya tanpa cela & selalu memuat air hingga penuh. 


Setibanya  di rumah setelah menempuh perjalanan panjang dari sungai, air di tempayan yg retak tinggal 1/2. Selama 2 tahun hal ini berlangsung setiap hari, dimana ibu itu membawa pulang air hanya 1 + 1/2 tempayan. Tentunya si tempayan yang utuh sangat bangga akan pencapaiannya. Namun tempayan yang retak merasa malu akan kekurangannya & sedih, sebab hanya bisa memenuhi 1/2 dari kewajibannya.  


Setelah 2 tahun yang dianggapnya sebagai kegagalan, akhirnya dia berbicara kepada ibu tua itu di dekat sungai. "Aku malu, sebab Air selalu bocor melalui bagian tubuhku yang retak di sepanjang jalan menuju ke rumahmu." Ibu itu tersenyum, "Tidakkah kau lihat bunga beraneka warna di jalur yg kau lalui, namun tidak ada di jalur yg satunya? Aku sudah tahu kekuranganmu, jadi aku menabur benih bunga di jalurmu & setiap hari dalam perjalanan pulang kau menyirami benih-benih itu. Selama 2 tahun aku bisa memetik bunga-bunga cantik untuk menghias meja. Kalau kau tidak seperti itu, maka rumah ini tidak seindah  ini, sebab tidak ada bunga." 


Kita semua mempunyai kekurangan masing-masing, namun keretakan & kekurangan itulah yg menjadikan hidup kita bersama menyenangkan & memuaskan. Kita harus menerima setiap orang apa adanya & mencari yang terbaik dalam diri mereka. Rekan-rekan sesama tempayan yang retak, semoga hari kalian  menyenangkan. Jangan lupa mencium wanginya bunga-bunga di jalur kalian. 


Tuhan memberkati kita semua..

Kebijaksanaan

Seorang pertapa muda sedang menolong seekor kepiting yang hampir tenggelam dalam sungai dengan memberikan jarinya ke capit kepiting tersebut.

Kepiting pada akhirnya tertolong tetapi jari pertapa muda itu menjadi terluka.

Melihat kejadian itu, ada seorang tua yang kemudian menegur si pertapa muda, "Anak muda, ketahuilah bahwa perbuatanmu menolong merupakan hal yang sangat baik. Tetapi, mengapa kamu membiarkan capit  kepiting tersebut melukaimu hingga terluka seperti itu?"                             

"Paman, seekor kepiting memang menggunakan capitnya untuk memegang benda. Oleh karena itu saya tidak mempermasalahkan jari tangan ini terluka asalkan bisa menolong nyawa makhluk lain, walaupun itu hanyalah seekor kepiting," jawab si pertapa muda.

Mendengar jawaban pertapa muda tersebut, orang tua itu memungut sebuah  ranting. Ia lantas mengulurkan ranting ke arah kepiting yang terlihat kembali  melawan arus sungai. Lantas si kepiting menangkap ranting itu dengan capitnya.

"Lihatlah anak muda, berlatih mengembangkan sikap welas asih merupakan hal yang sangat baik, tetapi haruslah disertai dengan KEBIJAKSANAAN. Bila tujuan kita baik, sangatlah tidak BIJAKSANA dengan cara mengorbankan diri sendiri."

Si pertapa muda tersadar,

"Terima kasih, Paman. Hari ini saya telah mempelajari sesuatu, yaitu mengembangkan cinta kasih haruslah disertai dgn KEBIJAKSANAAN"           

                    
Pesan Cerita :

Mempunyai sifat welas asih, mau memperhatikan & menolong orang lain adalah perbuatan mulia. Tetapi, kalau cara kita salah, sering kali perhatian atau bantuan yang kita berikan bukannya menyelesaikan masalah, namun justru menjadi bumerang.

Oleh karena itu dengan adanya niat dan tindakan nyata untuk berbuat baik, hendaknya kita menggunakan cara yang TEPAT & BIJAKSANA.



Mari kita belajar untuk membagi cinta kasih dan selalu berbuat baik dengan didasari pada KEBIJAKSANAAN.
Mintalah akal budi kebijaksanaan maka itu akan diberikan kepadamu.
Tuhan memberkati..

Buah Roh : Rendah Hati

Suatu sore, ada  beberapa anak sedang bermain layangan. Salah satu layang-layang berkata dalam hatinya "Aku kesal. Aku mau terbang tinggi, setinggi-tingginya, tanpa ada yg menahan. Tapi kenapa aku harus diikat dengan benang? Aku jadi tidak bisa terbang dengan bebas!"

Angin pun lalu bertiup kencang.
"Ah, anginnya kencang", lanjut si layang-layang. "Aku akan mendekati layangan lain, agar  benangku bisa putus. Nanti aku dapat terbang tinggi! Bebas lepas!"

Maka dengan dorongan angin, si layang-layang pun berusaha mendekati layangan lain, membiarkan benangnya bergesekan dengan benang lain. Sesaat kemudian, benangnya putus!

"Akhirnya, putus juga! Sekarang aku bisa terbang semauku, naik tinggi sesukaku!" Tapi kemudian, apa yang terjadi?
"Loh?!? Kenapa ini? Kok aku jatuh?" "Krosak!" Layang-layang itu jatuh & tersangkut di atas pepohonan.

"Ah, aku tersangkut! Kenapa begini? Bukannya terbang tinggi, aku malah tersangkut di pepohonan" kata si layang-layang sedih.

"Sekarang aku tahu", lanjut si layang-layang.
"Justru karena aku terikat benang, makanya aku bisa tetap melayang di udara. Ternyata benang itu yg membuat aku bisa tetap terbang"

Hati manusia sama seperti layang-layang tadi. 

Pada dasarnya manusia ingin untuk hidup bebas sesuka hati, tanpa peduli nasihat & didikan. 
Sering kita pikir nasihat & didikan adalah sesuatu yang mengekang. 
Padahal kedua hal itu sebenarnya sama spt  benang pd layangan: itulah yg membuat kita tetap terbang & berhasil. 
Saat hati kita akan membuat pilihan yang salah, benang 'nasihat & didikan' menarik kita untuk tetap ada di jalan yang benar. 

Saat hati kita mulai sombong karena ada di puncak keberhasilan, benang 'nasihat & didikan' menarik kita kembali untuk rendah hati.


Ingatlah akan ajaran Jesus untuk tidak sombong, ingatlah juga bahwa segala sesuatu sudah direncanakan Tuhan untuk kita, sehingga kita bisa dibentuk sedemikian rupa sehingga bisa makin sempurna dan boleh berkenan dihadapan-Nya nanti.

12 KIAT AWET MUDA, UMUR PANJANG DAN HIDUP BAHAGIA MENURUT KITAB SUCI


12 KIAT AWET MUDA, UMUR PANJANG DAN HIDUP BAHAGIA MENURUT KITAB SUCI:

1. Hadapilah segala masalah dengan santai dan tenang.

(1 KOR 10 : 13)

2. Bersedih hati janganlah terlalu berkepanjangan. 

(NEH 8 : 10, ROM 12 : 12, PKH 3 : 1 - 11)

3. Aktiflah dalam kerja dan pelayanan. 

(ROM 12 : 11)

4. Jauhkanlah amarah, karena amarah memakan energi yang berpengaruh buruk terhadap fisik. 

(AMSAL 19 : 19)

5. Bila segala sesuatu dapat diselesaikan dengan ketenangan, mengapa harus dibarengi dengan ketegangan? 
(AMSAL 17 : 19 - 20)

6. Kedengkian dan iri hati berpengaruh buruk terhadap peredaran darah dan jantung. 

(MAZ 37 : 1)

7. Hadapi orang marah dengan tenang dan jangan masukkan dalam hati. 

(AMSAL 14 : 29)

8. Jangan mempedulikan hal-hal yang dilakukan orang lain, bereaksilah dengan benar. (ROMA 12 : 17 - 21)

9. Dunia ini berputar, bila anda sedang berada di bawah, jangan putus asa, ada saatnya anda pasti naik ke atas. Tetapi bila sudah berada di atas, berhati-hatilah supaya anda tidak jatuh. 

(2 KOR 4 : 17)

10. Hadapilah penderitaan dengan percaya kepada Tuhan, karena penderitaan selalu membawa hikmah suatu kebahagiaan. 

(KEJ 50 : 20)

11. Fisik anda harus dijaga dengan olahraga dan makanan sehat. 

(1 TIM 4 : 8)

12. Jangan lekas merasa tua, karena dibanding dengan hari esok anda masih muda sekarang. 

( AMSAL 3 : 1 - 7)